Kamis, 25 November 2010

MACAM-MACAM ORGANISASI & SKEMA ORGANISASI

Berdasarkan proses pembentukanya terbagi menjadi dua yaitu :
 Organisasi Formal.
Adalah Organisasi yang dibentuk secara sadar dan dengan tujuan-tujuan tertentu diatur dengan ketentuan-ketentuan formal baik dalam anggaran dasar maupun anggaran rumah tangga, kegiatan atau hubungan yang terjadi adalah hubungan jabatan sebagaimana diatur dalam ketentuan tertulis.
 Organisasi Informal.
Adalah organisasi yang Terbentuk tanpa disadari sepenuhnya, tujuan tidak jelas, anggaran dasar serta anggaran rumah tangga tidak ada, hubungan terjalin secara pribadi.

Berdasarkan Kaitan Hubungan dengan Pemerintah terbagi menjadi dua yaitu :
 Organisasi Resmi, Organisasi yang di bentuk dengan pemerintah dan atau harus terdaftar dalam lembaran Negara.
 Organisasi Tidak Resmi, Organisasi yang tidak ada hubunganya dengan pemerintah dan atau tidak terdaftar dalam lembaran Negara.

Berdasarkan Skalanya, organisasi menjadi tiga yaitu :
a. Organisasi besar.
b. Organisasi sedang.
c. Organisasi kecil.

Berdasarkan tujuannya yaitu:
 Organisasi Sosial, Organisasi yang tujuan utamanya memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa memperhitungkan untung rugi.
 Organisasi Perusahaan, Organisasi yang didirikan dengan tujuan komersil atau mencari keuntungan.

Berdasarkan bagan organisasi, terbagi menjadi enam bagan yaitu :
a. Segitiga Vertikal.
b. Segitiga Horosontal.
c. Kerucut Vertikal Horisontal.
d. Lingkaran.
e. Setengah lingkaran.
f. Oval.

Berdasarkan Tipe atau bentuknya:
Dalam perkembangan untuk saat ini pada pokoknya ada 6 bentuk organisasi yang perlu diperhatikan. Bentuk organisasi tersebut adalah:
a. ORGANISASI LINI (LINE ORGANIZATION)
Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.

Ciri-cirinya sebagai berikut :
 Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan
satu garis wewenang.
 Jumlah karyawan sedikit.
 Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi.
 Belum terdapat spesialisasi.
 Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang dan tanggung jawab
penuh atas segala bidang pekerjaan.

b. ORGANISASI LINI DAN STAF (LINE AND STAFF ORG)
Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan:

Ciri-cirinya sebagai berikut :
 Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung.
 Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff.
 Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff.
 Jumlah karyawan banyak.
 Organisasi besar, bersifat komplek.
 Adanya spesialisasi.

c. ORGANISASI FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORG)
Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.
Ciri-cirinya sebagai berikut :
 Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan.
 Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan.
 Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis.
 Target-target jelas dan pasti.
 Pengawasan ketat.
 Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi.

d. ORGANISASI LINI & FUNGSIONAL (LINE & FUNCTIONAL ORG)
Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.

Ciri-ciri:
 Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan.
 Terdapat spesialisasi yang maksimal.
 Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja.

e. ORGANISASI LINI, FUNGSIONAL DAN STAF (LINE, FUNCTIONAL AND STAFF ORG)
Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini dan fungsional.

Ciri-cirinya sebagai berikut :
 Organisasi besar dan kadang sangat ruwet.
 Jumlah karyawan banyak.
 Mempunyai 3 unsur karyawan pokok:
 Karyawan dengan tugas pokok (line personal).
 Karyawan dengan tugas bantuan (staff personal).
 Karyawan dengan tugas operasional fungsional (functional group).

f. ORGANISASI KOMITE (COMMITE ORG)
Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan secara kolektif.

Ciri-cirinya sebagai berikut :
 Adanya dewan dimana anggota bertindak secara kolektif.
 Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota dewan.
 Asas musyawarah sangat ditonjolkan.
 Organisasinya besar & Struktur tidak sederhana.
 Biasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga.

SKEMA ORGANISASI
Skema atau bagan organisasi adalah suatu lukisan yang dimaksudkan untuk menggambarkan susunan organisasi baik mengenai fungsi, bidang, tingkatan maupun rentang kendalinya.

Macam-macam Skema Organisasi:
 Berdasarkan teknik atau cara membuatnya:
 Skema organisasi Tegak Lurus dari atas kebawah.
 Skema organisasi Mendatar dari kiri kekanan.
 Skema organisasi gabungan Tegak Lurus dan Mendatar.
 Skema Organisasi Lingkaran.
 Skema Organisasi Gambar.

 Berdasarkan isi atau fungsi didalamnya:
 Skema Organisasi Fungsional:
Menjelaskan tentang letak dari fungsi-fungsi tugas dalam hubungannya dengan fungsi-funsi yang lain.
 Skema Organisasi Jabatan
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan jabatan masing-masing.
 Skema Organisasi Nama
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan nama-nama para pejabat yang bersangkutan.
 Skema Organisasi Nama dan Jabatan
Menggabungkan antara masing-masing jabatan dengan masing-masing nama para pejabat dalam suatu organisasi.
 Skema Organisasi Struktur
Menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam organisasi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar